Indonesian Translate
Korean Romanized :
Bomi wa
kkocheul piugo
Yeoreumi wa gieogi noga naeryeodo.
Yeoreumi wa gieogi noga naeryeodo.
Nan wollae
sagyejeori eoulliji anha,
Chagaun aijanha
Mojin seonggyeogeun sareul eneun gyeoul
Sirin baram. Almankeum aljanha
Naegen naengjeongi daingeol
Gyeoulbada gateun simjangingeol
Baereul ttuiwo dagaomyeon algetji
Naega seomi anin bingsaningeol
Chagaun aijanha
Mojin seonggyeogeun sareul eneun gyeoul
Sirin baram. Almankeum aljanha
Naegen naengjeongi daingeol
Gyeoulbada gateun simjangingeol
Baereul ttuiwo dagaomyeon algetji
Naega seomi anin bingsaningeol
Nan chojeomeul irheotji seori kkin nun sirin gieogi
Barphyeoseo mokjeot eobsi bimyeongman jilleotji
Apeun sangcheoman nameun bingpanieotji
Nunsatae nan deut muneojin mam
Chuseuryeo boni dasi bul kkeojin bam
Neoran haega tteodo nun deopin saneun nokji anha
Yeogin
chupda jumeonie soneul sumgyeobwado
Neomu chupda soneul moa ipgim bureobwado
Maeumi eoreobuteoseo (It's So Cold) jakku ipsuri teunda
Neomu chupda soneul moa ipgim bureobwado
Maeumi eoreobuteoseo (It's So Cold) jakku ipsuri teunda
Naman chupda
ibullo nae momeul gamssabwado
Neomu chupda nugungaui pume angyeobwado
Gaseumi gumeong naseo (It's So Cold) magaboryeo haedo
Neomu chupda nugungaui pume angyeobwado
Gaseumi gumeong naseo (It's So Cold) magaboryeo haedo
Jakku barami saenda
Bomeun
seollemyeo chajaojiman
Nan gaeurui kkeutjarage seo.
Gyeoure meomchun gieok ttaseuhameun gadwosseo
Mareun maeumui teun sal aneseo
Eoreobuteun gangmure gachin chueok
Butjapgo nae soneul nochi anha
Chagawotdeon ibyeoreul an dwibuteo
Kkot pideon geu bomeun oji anha
Nan gaeurui kkeutjarage seo.
Gyeoure meomchun gieok ttaseuhameun gadwosseo
Mareun maeumui teun sal aneseo
Eoreobuteun gangmure gachin chueok
Butjapgo nae soneul nochi anha
Chagawotdeon ibyeoreul an dwibuteo
Kkot pideon geu bomeun oji anha
Beotkkochi naegen nunsongicheoreom pijanha, yeogin chupda.
Haessaldo naegen nunboracheoreom chijanha, naman chupda.
Geondeurimyeon da eollijanha
Neoui soneul jabeulkka geobi nanda
Nega nawa gakkawojimyeon
Neoui simjangdo momsal geollilkkabwa
Yeogin
chupda jumeonie soneul sumgyeobwado
Neomu chupda soneul moa ipgim bureobwado
Maeumi eoreobuteoseo (It's So Cold) jakku ipsuri teunda
Neomu chupda soneul moa ipgim bureobwado
Maeumi eoreobuteoseo (It's So Cold) jakku ipsuri teunda
Naman chupda
ibullo nae momeul gamssabwado
Neomu chupda nugungaui pume angyeobwado
Gaseumi gumeong naseo (It's So Cold) magaboryeo haedo
Neomu chupda nugungaui pume angyeobwado
Gaseumi gumeong naseo (It's So Cold) magaboryeo haedo
Jakku barami saenda
I’m cold as
ice i’m cold as ice
I’m cold as ice so cold
Bomi wa (I’m cold as ice so cold) kkocheul piugo (I’m cold as ice so cold)
Yeoreumi wa (I’m cold as ice so cold) gieogi noga naeryeodo yeogin..
Yeogin
chupda (I’m cold as ice i’m cold as ice) neomu chupda (I’m cold as ice i’m cold as ice so cold)
Maeumi eoreobuteoseo jakku ipsuri teunda
Naman chupda(I’m cold as ice i’m cold as ice) neomu chupda (I’m cold as ice i’m cold as ice so cold)
Gaseumi
gumeong naseo magaboryeo haedo
Jakku barami saenda..
Indonesian Translate
Bahkan ketika musin semi tiba, dan bunga mekar..
dan musim panas tiba, membuat kenangan mencair..
Empat musim tidak pernah mengantar ku ke tempat pertama.
Aku adalah seorang anak yang kedinginan..
Kepribadian ku yang keras adalah seperti musim dingin yang
memotong melalui kulit.
Angin dingin. Ini sangat sedikit untuk dikatakan.
Bagi ku, memiliki hati yang dingin adalah segalanya.
Hatiku seperti laut di musim dingin.
kau akan tahu kapan kau mendekati ku di sebuah kapal.
Bahwa aku bukan pulau, tapi gunung es.
Aku sudah kehilangan fokus ku. Mataku buram.
Karena kenangan dingin ku, yang membuat aku sampai kesana.
Aku terus berteriak tanpa apel seorang Adam.
Aku adalah jalan yang dipenuhi es yang tidak punya apa-apa kecuali
bekas luka menyakitkan.
Hati ku hancur seperti salju yang longsor.
Ketika aku menarik diri ku lagi, itu adalah malam yang gelap
gulita.
Bahkan ketika matahari terbit, Nama mu ikut naik.
gunung yang tertutup salju tidak akan meleleh.
Disini sangat dingin. Meskipun aku menyembunyikan tangan di
saku ku.
Meskipun aku menggosok tangan ku
bersama-sama dan meniupnya. (Ini begitu dingin)
Karena hati ku yang membeku, bibirku menjadi pecah-pecah.
Aku satu-satunya yang dingin. Bahkan ketika aku membungkus
tubuh ku dengan selimut,
(Ini begitu dingin).
Bahkan ketika aku melemparkan diri ke pelukan orang lain
Bahkan ketika aku melemparkan diri ke pelukan orang lain
Karena hati ku memiliki lubang, meskipun aku mencoba untuk
menutupinya,
angin tetap saja lolos dari hati ku.
Meskipun kedatangan musim semi membujukku,
Aku berdiri di ujung keterpurukan.
Kenangan ku telah berhenti di musim dingin.
Aku telah mengunci kehangatan ku.
Di dalam kulit ku yang pecah-pecah, hati ku kering.
Kenangan ku terjebak di sungai yang beku.
Mereka menahan ku, dan tidak melepaskan tanganku.
Sejak aku belajar tentang perpisahan yang dingin,
musim semi, saat bunga mekar, tidak pernah datang lagi.
Bagi ku, bunga sakura mekar seperti kepingan salju. Di sini dingin.
Bagi ku, sinar matahari hanya menghantamku seperti badai
salju.
Aku satu-satunya yang dingin.
Apapun yang ku sentuh, mereka semua menjadi beku.
Aku takut bahwa aku mungkin memegang tangan mu.
karena, jika kau menjadi dekat denganku,
hati mu mungkin akan terkena flu, juga.
Disini dingin . Meskipun aku menyembunyikan tangan di saku ku.
Meskipun aku menggosokkan tanganku bersama-sama dan meniupnya.(Ini begitu dingin)
Meskipun aku menggosokkan tanganku bersama-sama dan meniupnya.(Ini begitu dingin)
Karena hati ku membeku, bibirku menjadi pecah-pecah.
Aku satu-satunya yang dingin. Bahkan ketika aku membungkus
tubuh ku dengan selimut
(ini begitu dingin).
Bahkan ketika aku melemparkan diri ke pelukan orang lain.
Bahkan ketika aku melemparkan diri ke pelukan orang lain.
Karena hati ku memiliki lubang, meskipun aku mencoba untuk
menutupinya,
Angin tetap saja lolos dari hati ku.
Aku dingin seperti es. Aku dingin seperti es. Aku dingin
seperti es. Begitu dingin.
Bahkan ketika musim semi tiba dan bunga mekar,
Dan musim panas tiba, membuat kenangan mencair ... Di sini
...
Disini dingin. Ini terlalu dingin.
Karena hatiku membeku, bibirku menjadi pecah-pecah.
Aku satu-satunya yang dingin. Ini terlalu dingin.
Karena hati ku memiliki lubang, meskipun aku mencoba untuk
menutupinya,
Angin tetap saja lolos dari hati ku.